Wednesday, 7 September 2016

Metodologi dan Jenis-jenis Penelitian

Metodologi dan Jenis-jenis Penelitian

A.    KONSEP DASAR PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu kata yang berasal dari kata ‘teliti’, yang artinya sesuatu yang dilakukan dengan cermat dan tidak sembrono/gegabah dan hati-hati. Dalam pengertian ini, penelitian merupakan suatu proses pekerjaan yang dilakukan dengan cermat, hati-hati untuk memperoleh suatu hasil yang diinginkan.
Berdasarkan beberapa pemahaman ‘penelitian’ dapat diartikan sebagai suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Penelitian dapat juga diartikan sebagai transformasi yang terkendali atau terarah dari situasi yang dikenal dari kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya, seperti mengubah unsur dari situasi orisinil menjadi keseluruhan yang bersatu-padu. Penelitian sebagai sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
Agar suatu metode yang digunakan dalam suatu penelitian disebut metode ilmiah, hendaknya memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
1.      Berdasarkan faktaketerangan-keterangan yang ingin   diperoleh dalam penelitian dan yang dikumpulkan maupun yang dianalisis harus berdasarkan fakta yang nyata.
2.      Bebas dari prasangka; metode ilmiah harus bebas dari prasangka buruk.
3.      Menggunakan prinsip analisasemua masalah harus dicari sebab-sebab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis. Fakta-fakta yang mendukung tidak dibiarkan mentah saja, tapi dianalisa secara cermat.
4.      Menggunakan Hipotesahipotesa merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian. Hipotesa merupakan pegangan untuk menentukan jalannya pikiran peneliti, yang nantinya akan dibuktikan melalui data lapangan.
5.      Menggunakan ukuran objektifkerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dalam ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh diterka-terka menurut kehendak peneliti, tetapi hendaknya semua dilakukan secara objektif dan fikiran yang waras.
6.      Menggunakan teknik kuantifikasisemua pengukuran data hendaknya menggunakan ukuran kuantitatif, kecuali tidak dapat dikuantifikasikan dan umumnya yang tidak bersifat kuantitatif hendaknya dikuantitatifkan.

B.     MACAM-MACAM PENELITIAN
Penelitian merupakan salah satu penunjang dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tanpa adanya penelitian ilmu pengetahuan tidak akan bertambah maju. Ada tiga syarat penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian, yaitu:
1.      Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
2.      Berencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
3.      Mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

C.    METODE PENELITIAN
1.      Penelitian Ditinjau dari Tujuan
a.      Penelitian Eksploratif
Digunakan apabila peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
b.    Penelitian Developmental
Dilakukan percobaan dan penyempurnaan.
c.     Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain.


2.   Penelitian Ditinjau dari Pendekatan
a.   Pendekatan Longitudinal
Metode ini, sample subjek yang sama dipelajari dalam waktu tertentu. Metode ini memungkinkan adanya penyelidikan intensif terhadap individu karena peneliti menyimpulkan data tentang subjek yang sama pada berbagai tingkatan. Kelemahan metode ini, antara lain:
1.   Menuntut adanya komitmen dari individu atau lembaga yang bersedia menyediakan waktu, uang dan sumber daya lainnya selama beberapa tahun.
2.   Jika dampel yang dipilih jelek, tak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.
3.   Tidak dapat menambah variabel baru.
4.   Sulitnya mempertahankan kerjasama subjek dalam waktu yang lama.
b.   Pendekatan Cross-sctional
Metode ini meliputi lebih banyak subjek, tetapi mencandra faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit. Kelemahan dari metode ini adalah:
1.   Perbedaan yang ada pada sampel-sampel  dapat membuat penyidikan ini sangat luas.
2.   Kemungkinan adanya variabel luar yang telah menimbulkan perbedaan diantara populasi-populasi yang ditarik sampelnya.

3.   Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah penelitian terhadap pendidikan, keteknikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan dan sebagainya.

4.   Penelitian Ditinjau dari Tempatnya
a.   Penelitian Laboratorium
b.   Penelitian Perpustakaan
c    Penelitian Lapangan

5.   Penelitian Ditinjau dari Sifat Masalahnya
Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, metode penelitian dapat digolongkan menjadi sembilan, dapat dilihat pada tabel berikut:
METODE PENELITIAN
CIRI-CIRI
TUJUAN
LANGKAH-LANGKAH POKOK
Penelitian Historis
Membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensistensikan bukti-bukti untuk menegakkan fakta
·         Lebih  tergantung pada data yang diobservasi orang lain.
·         Harus tertib, ketat, sistematis dan tuntas.
·         Menggunakan data primer dan sekunder.
·         Dilakukan kritik eksternal dan internal untuk menentukan bobot data.
·         Mirip penelaahan kepustakaan
·         Definisikan masalah
·         Rumuskan tujuan penelitian
·         Kumpulkan data
·         Evaluasi data
·         Tuliskan laporan

Penelitian Deskriptif
Membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi
·         Tidak perlu mencari hubungan, menguji hipotesis dan membuat ramalan
·         Mencari informasi tentang gejala yang ada
·         Definisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai
·         Rencanakan cara pendekatannya
·         Kumpulkan data
·         Laporan

Penelitian Perkembangan
Untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu
·         Memusatkan pada studi mengenai variabel-variabeldan perkembangannya selama beberapa bulan atau tahun
·         Definisikan masalahnya
·         Lakukan penelaahan kepustakaan
·         Rancangan cara pendekatan
·         Kumpulkan data
·         Evaluasi data yang terkumpul
·         Susun laporan mengenai evaluasi itu

Penelitian Kasus dan Lapangan

·         Penelitian mendalam mengenai unit sosial yang hasilnya merupakan gambaran lengkap tentang unit tersebut
·         Meneliti jumlah unit yang kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi yang besar jumlahnya
·         Rumuskan tujuan yang akan dicapai
·         Rancangan cara pendekatannya
·         Kumpulkan data
·         Organisasikan data dan informasi menjadi unit studi yang koheren
·         Susun laporan
Penelitian Korelasional
Untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi
·         Dilakukan untuk variabel yang diteliti rumit
·         Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara serentak
·         Apa yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya hubungan atau tidak adanya hubungan.
·         Definisikan masalah
·         Lakukan penelaahan kepustakaan
·         Rancang cara pendekatannya
·         Kumpulkan data
·         Analisis data
·         Tuliskan laporannya

Penelitian Kausal-Komparatif
Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu
·         Bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung
·         Definisikan masalah
Lakukan penelaahan
·       Rumuskan hipotesis
·       Rumuskan asumsi yang mendasari hipotesis
·       Rancang cara pendekatannya
·       Validasikan teknik untuk mengumpulkan data dan interpretasikan dalam cara yang jelas dan cermat
·       Kumpulkan dan analisis data
·       Susun laporannya
Penelitian Eksperimental-Sungguhan
Untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompokn kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan
·         Memusatkan usaha pada pengontrolan varians
·         Tujuannya untuk internal dan eksternal validity
·         Lakukan survei kepustakaan
·         Identifikasi dan definisi masalah
·         Rumuskan hipotesis
·         Definisikan pengertian dasar dan variabel utama
·         Susun rencana eksperimen
·         Laksanakan eksprimen
·         Atur data kasar
·         Terapkan test signifikasi
·         Buat interpretasi mengenai hasil testing dan susun laporannya.

Penelitian Eksperimental Semu
Untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan
·         Secara khas mengenai keadaan praktis
·         Mempunyai perbedaan yang kecil dengan penelitian eksperimen sungguhan
·         Sama dengan penelitian eksperimen sungguhan

Penelitian Tindakan
Mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja
·         untuk situasi aktual dalam dunia kerja
·         Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan baru
·         Fleksibel dan adaptif
·         Definisikan masalah
·         Lakukan penelaahan kepustakaan
·         Rumusan hipotesis atau strategi pendekatan
·         Aturlah research setting
·         Tentukan kriteria evaluasi
·         Analisis data yang terkumpul
Tuliskan laporan




































































































































































































    D.    JENIS PENELITIAN
Bermacam-macam metode penelitain bila dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi (mixed methods).
1.   Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang memiliki kriteria seperti: berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip analisa, menggunakan hipotesa, menggunakan ukuran objektif dan menggunakan data kuantitatif atau yang dikuantitatifkan.
Dalam hal ini metode kuantitatif dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode eksperimen dan metode survey. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu (perlakuan) dalam kondisi yang terkontrol (laboratorium). Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis.

2.   Penelitian Kualitatif
Penelitian dengan meggunakan metode kualitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Penelitian kualitatif  dilakukan pada kondisi alamiah dan lebih bersifat deskriptif. Penelitian ini lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome, dan juga lebih menekankan pada makna. Sehingga penelitian kualiltatif ini dilakukan secara insentif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian secara mendetail.
3.      Penelitian Kombinasi
Metode penelitian kombinasi adalah merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasikan temuan, dan menarik kesimpulan secara inferensial dengan menggunakan pendekatan dua pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam satu bidang studi. Metode kombinasi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pada satu obyek/kegiatan penelitian. Penggunaan secara kombinasi akan dapat memperoleh pemahaman yang paling baik (bila dibandingkan dengan satu metode).
            Metode penelitain kombinasi dapat dibagi menjadi dua yaitu model sequential (kombinasi berurutan), dan model concurrent (kombinasi campuran). Model sequential dapat dibagi menjadi dua yaitu model sequential explanatory (urutan pembuktian) dan sequential exploratory (urutan penemuan). Model concurrent juga dibagi menjadi dua yaitu, model concurrert triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan concurrent embedded (campuran kuantitatif dan kualitatif tidak berimbang).

 Refrensi :
Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
            Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung :
Alfabeta.
























No comments:

Post a Comment

RAMADHAN PRODUKTIF DI KAMPUS

RAMADHAN PRODUKTIF DI KAMPUS, Cerita Kegiatan Bulan Ramadhan di Kampus Uny Saipuddin Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ...