Metodologi dan Jenis-jenis Penelitian
A.
KONSEP
DASAR PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu kata yang berasal dari kata ‘teliti’, yang artinya sesuatu yang dilakukan dengan cermat dan
tidak sembrono/gegabah dan hati-hati. Dalam pengertian ini, penelitian
merupakan suatu proses pekerjaan yang dilakukan dengan cermat, hati-hati untuk
memperoleh suatu hasil yang diinginkan.
Berdasarkan beberapa pemahaman ‘penelitian’ dapat diartikan
sebagai suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Penelitian
dapat juga diartikan sebagai transformasi yang terkendali atau terarah dari
situasi yang dikenal dari kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya,
seperti mengubah unsur dari situasi orisinil menjadi keseluruhan yang
bersatu-padu. Penelitian sebagai sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang
juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
Agar suatu metode yang digunakan dalam suatu penelitian
disebut metode ilmiah, hendaknya memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan fakta; keterangan-keterangan
yang ingin diperoleh dalam penelitian dan yang dikumpulkan maupun
yang dianalisis harus berdasarkan fakta yang nyata.
2. Bebas dari prasangka; metode
ilmiah harus bebas dari prasangka buruk.
3. Menggunakan prinsip analisa; semua masalah harus
dicari sebab-sebab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis.
Fakta-fakta yang mendukung tidak dibiarkan mentah saja, tapi dianalisa secara
cermat.
4. Menggunakan Hipotesa; hipotesa merupakan
jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian. Hipotesa merupakan pegangan
untuk menentukan jalannya pikiran peneliti, yang nantinya akan dibuktikan
melalui data lapangan.
5. Menggunakan ukuran
objektif; kerja penelitian
dan analisa harus dinyatakan dalam ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh
diterka-terka menurut kehendak peneliti, tetapi hendaknya semua dilakukan
secara objektif dan fikiran yang waras.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi; semua pengukuran
data hendaknya menggunakan ukuran kuantitatif, kecuali tidak dapat
dikuantifikasikan dan umumnya yang tidak bersifat kuantitatif hendaknya
dikuantitatifkan.
B.
MACAM-MACAM
PENELITIAN
Penelitian
merupakan salah satu penunjang dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tanpa
adanya penelitian ilmu pengetahuan tidak akan bertambah maju. Ada tiga syarat
penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian, yaitu:
1. Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola
tertentu dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan
secara efektif dan efisien.
2. Berencana, artinya dilaksanakan dengan adanya
unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah
pelaksanaannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir
kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip
yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
C.
METODE PENELITIAN
1.
Penelitian Ditinjau dari Tujuan
a.
Penelitian Eksploratif
Digunakan apabila peneliti ingin menggali secara luas
tentang sebab akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
b.
Penelitian Developmental
Dilakukan percobaan dan
penyempurnaan.
c.
Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran
hasil penelitian lain.
2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan
a. Pendekatan
Longitudinal
Metode ini, sample
subjek yang sama dipelajari dalam waktu tertentu. Metode ini memungkinkan
adanya penyelidikan intensif terhadap individu karena peneliti menyimpulkan
data tentang subjek yang sama pada berbagai tingkatan. Kelemahan metode ini,
antara lain:
1. Menuntut
adanya komitmen dari individu atau lembaga yang bersedia menyediakan waktu,
uang dan sumber daya lainnya selama beberapa tahun.
2. Jika
dampel yang dipilih jelek, tak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.
3. Tidak
dapat menambah variabel baru.
4. Sulitnya
mempertahankan kerjasama subjek dalam waktu yang lama.
b. Pendekatan
Cross-sctional
Metode ini meliputi
lebih banyak subjek, tetapi mencandra faktor-faktor pertumbuhan yang lebih
sedikit. Kelemahan dari metode ini adalah:
1. Perbedaan
yang ada pada sampel-sampel dapat membuat penyidikan ini sangat luas.
2. Kemungkinan
adanya variabel luar yang telah menimbulkan perbedaan diantara
populasi-populasi yang ditarik sampelnya.
3. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya
adalah penelitian terhadap pendidikan, keteknikan, ruang angkasa, pertanian,
perbankan, kedokteran, keolahragaan dan sebagainya.
4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya
a. Penelitian
Laboratorium
b. Penelitian
Perpustakaan
c Penelitian
Lapangan
5. Penelitian
Ditinjau dari Sifat Masalahnya
Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, metode penelitian dapat
digolongkan menjadi sembilan, dapat dilihat pada tabel berikut:
METODE PENELITIAN
|
CIRI-CIRI
|
TUJUAN
|
LANGKAH-LANGKAH POKOK
|
Penelitian Historis
|
Membuat
rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensistensikan bukti-bukti
untuk menegakkan fakta
|
·
Lebih tergantung pada data
yang diobservasi orang lain.
·
Harus tertib, ketat, sistematis
dan tuntas.
·
Menggunakan data primer dan
sekunder.
·
Dilakukan kritik eksternal dan
internal untuk menentukan bobot data.
·
Mirip penelaahan kepustakaan
·
Definisikan masalah
·
Rumuskan tujuan penelitian
·
Kumpulkan data
·
Evaluasi data
·
Tuliskan laporan
|
|
Penelitian Deskriptif
|
Membuat
pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi
|
·
Tidak perlu mencari hubungan,
menguji hipotesis dan membuat ramalan
·
Mencari informasi tentang gejala
yang ada
·
Definisikan dengan jelas tujuan
yang akan dicapai
·
Rencanakan cara pendekatannya
·
Kumpulkan data
·
Laporan
|
|
Penelitian Perkembangan
|
Untuk
menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi
waktu
|
·
Memusatkan pada studi mengenai
variabel-variabeldan perkembangannya selama beberapa bulan atau tahun
·
Definisikan masalahnya
·
Lakukan penelaahan kepustakaan
·
Rancangan cara pendekatan
·
Kumpulkan data
·
Evaluasi data yang terkumpul
·
Susun laporan mengenai evaluasi
itu
|
|
Penelitian Kasus dan Lapangan
|
·
Penelitian mendalam mengenai unit
sosial yang hasilnya merupakan gambaran lengkap tentang unit tersebut
·
Meneliti jumlah unit yang kecil
tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi yang besar jumlahnya
|
·
Rumuskan tujuan yang akan dicapai
·
Rancangan cara pendekatannya
·
Kumpulkan data
·
Organisasikan data dan informasi
menjadi unit studi yang koheren
·
Susun laporan
|
|
Penelitian
Korelasional
|
Untuk
mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan
variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien
korelasi
|
·
Dilakukan untuk variabel yang
diteliti rumit
·
Memungkinkan pengukuran beberapa
variabel dan saling hubungannya secara serentak
·
Apa yang diperoleh adalah taraf
atau tinggi rendahnya hubungan atau tidak adanya hubungan.
·
Definisikan masalah
·
Lakukan penelaahan kepustakaan
·
Rancang cara pendekatannya
·
Kumpulkan data
·
Analisis data
·
Tuliskan laporannya
|
|
Penelitian
Kausal-Komparatif
|
Untuk
menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu
|
·
Bersifat ex post facto, artinya
data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung
·
Definisikan masalah
Lakukan penelaahan
|
·
Rumuskan hipotesis
·
Rumuskan asumsi yang mendasari
hipotesis
·
Rancang cara pendekatannya
·
Validasikan teknik untuk
mengumpulkan data dan interpretasikan dalam cara yang jelas dan cermat
·
Kumpulkan dan analisis data
·
Susun laporannya
|
Penelitian
Eksperimental-Sungguhan
|
Untuk
menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan
kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi
perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompokn
kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan
|
·
Memusatkan usaha pada pengontrolan
varians
·
Tujuannya untuk internal dan
eksternal validity
·
Lakukan survei kepustakaan
·
Identifikasi dan definisi masalah
·
Rumuskan hipotesis
·
Definisikan pengertian dasar dan
variabel utama
·
Susun rencana eksperimen
·
Laksanakan eksprimen
·
Atur data kasar
·
Terapkan test signifikasi
·
Buat interpretasi mengenai hasil
testing dan susun laporannya.
|
|
Penelitian
Eksperimental Semu
|
Untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang merupakan
perkiraan bagi informasi yang diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya
dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi
semua variabel yang relevan
|
·
Secara khas mengenai keadaan
praktis
·
Mempunyai perbedaan yang kecil
dengan penelitian eksperimen sungguhan
·
Sama dengan penelitian eksperimen
sungguhan
|
|
Penelitian Tindakan
|
Mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan
masalah dengan penerapan langsung didunia kerja
|
·
untuk situasi aktual dalam dunia
kerja
·
Menyediakan rangka kerja yang
teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan baru
·
Fleksibel dan adaptif
·
Definisikan masalah
·
Lakukan penelaahan kepustakaan
·
Rumusan hipotesis atau strategi
pendekatan
·
Aturlah research setting
·
Tentukan kriteria evaluasi
·
Analisis data yang terkumpul
Tuliskan
laporan
|
D.
JENIS PENELITIAN
Bermacam-macam
metode penelitain bila dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode
penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi (mixed methods).
1. Penelitian
Kuantitatif
Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode ilmiah
yang memiliki kriteria seperti: berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan
prinsip analisa, menggunakan hipotesa, menggunakan ukuran objektif dan menggunakan
data kuantitatif atau yang dikuantitatifkan.
Dalam hal
ini metode kuantitatif dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode eksperimen dan
metode survey. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu (perlakuan) dalam kondisi
yang terkontrol (laboratorium). Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan
pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable
sosiologis maupun psikologis.
2. Penelitian
Kualitatif
Penelitian
dengan meggunakan metode kualitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Penelitian
kualitatif dilakukan pada kondisi
alamiah dan lebih bersifat deskriptif. Penelitian ini lebih menekankan pada
proses daripada produk atau outcome, dan
juga lebih menekankan pada makna. Sehingga penelitian kualiltatif ini dilakukan
secara insentif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara
hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai
dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian secara
mendetail.
3.
Penelitian
Kombinasi
Metode
penelitian kombinasi adalah merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan
atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dimana
peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasikan temuan, dan
menarik kesimpulan secara inferensial dengan menggunakan pendekatan dua
pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam satu bidang studi. Metode kombinasi
digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pada satu obyek/kegiatan
penelitian. Penggunaan secara kombinasi akan dapat memperoleh pemahaman yang
paling baik (bila dibandingkan dengan satu metode).
Metode
penelitain kombinasi dapat dibagi menjadi dua yaitu model sequential (kombinasi berurutan), dan model concurrent (kombinasi campuran). Model sequential dapat dibagi menjadi dua yaitu model sequential explanatory (urutan
pembuktian) dan sequential exploratory
(urutan penemuan). Model concurrent
juga dibagi menjadi dua yaitu, model concurrert
triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan concurrent embedded (campuran
kuantitatif dan kualitatif tidak berimbang).
Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
Remaja
Rosdakarya
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung :
Alfabeta.
No comments:
Post a Comment