Thursday 11 December 2014

NESTED DAN SQUENCED

MENGANALISIS KOMPETENSI KURIKULUM UNTUK MENENTUKAN MODEL KETERPADUAN DALAM IPA
Oleh : Saipuddin, S.Pd

BAB I : PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Tantangan abad 21 yang semakin kompleks membuat persaingan di segala aspek kehidupan semakin ketat. Sumber daya manusia dituntut untuk memiliki berbagai macam kompetensi. Sumber daya manusia yang memiliki berbagai macam kompetensi lahir dari pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 yang berorientasi pada kompetensi sikap, sosial, pengetahuan, dan keterampilan ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk mempersipakan generasi muda agar dapat bersaing di dalam persaingan global. Salah satu cara untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas adalah dengan memadukan berbagai cabang ilmu di dalam setiap proses pembelajaran agar pemahaman siswa lebih mendalam dan mendasar.
Terdapat sepuluh metode maupun model dalam memadukan satu atau lebih disiplin ilmu di dalam pembelajaran. Menurut Forgaty (1991), kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.  Satu disiplin ilmu dapat dipadukan dengan metode fragmented, connected, dan nested. Selanjutnya sequenced, shared, webbed, threaded, dan integrated dapat diterapkan untuk memadukan beberapa disiplin ilmu.  Satu dan beebrapa disiplin ilmu dapat dipadukan dengan metode immersed dan  networked.
Berdasarkan kesepuluh metode tersebut, makalah ini akan memfokuskan pembahasan mengenai penerapan metode nested dan sequenced pada kurikulum 2013.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas sehingga diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Model Nested?
2.      Apa yang dimaksud dengan Model Sequenced ?
3.      Bagaimana penerapan model nested dalam kurikulum 2013 khususnya pembelajaran IPA di SMP dan fisika di SMA?
4.      Bagaimana penerapan model sequenced dalam kurikulum 2013 khususnya pembelajaran IPA di SMP dan fisika di SMA KI dan KD untuk SMP dan SMA ?

C.    Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui pengertian mengenai model nested.
2.      Mengetahui pengertian mengenai model sequenced.
3.      Mengetahui penerapan model nested dalam kurikulum 2013 khususnya pembelajaran IPA di SMP dan fisika di SMA.
4.      Mengetahui penerapan model sequenced dalam kurikulum 2013 khususnya pembelajaran IPA di SMP dan fisika di SMA. 














BAB II : ISI

A.    Pengetian model Nested, Sequenced, dan Kurikulum 2013
Salah satu model terpadu untuk satu disiplin ilmu adalah tipe Nested atau lebih dikenal dengan model sarang burung. Model sarang burung adalah merupakan model yang memadukan berbagai konsep keterampilan meliputi keterampilan sosial, keterampilan berfikir dan keterampilan organisasi dalam proses pembelajaran.
Perpaduan berbagai keterampilan sosial, berfikir, dan organisasi memungkinkan siswa memiliki berbagai keterampilan disamping kemampuan kognitif. Aspek psikomotorik dan afektif siswa dapat berkembang memalui pembelajaran yang menerapkan model nested. Penerapan model nested pada pembelajaran sains berkaitan erat dengan keterampilan proses sains.
Keterampilan proses sains memfokuskan perhatian bagaimana siswa memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan hasil pengetahuannya. Keterampilan siswa dalam memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan berkaitan dengan kemampuan berfikir siswa dan keteramapilan sosial siswa. Keterampilan proses sains meliputi mengamati, merumuskan hipotesis, merencanakan penelitian, melakukan penelitian, menafsirkan data, memprediksi, menerapkan konsep, dan mengkomunikasikan.
Penerapan model terpadu tipe nested diterapkan pada satu disiplin ilmu. Hal ini ini disebabkan tipe ini memfokuskan pada pengembangan keterampilan-keterampilan sosial, berfikir, dan organisasi siswa. Berdasarkan penjelasan mengenai model nested di atas, model tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.



Description: C:\Users\HENDRA\Downloads\nested.jpg




Gambar 1. Keterkaitan dalam pembelajaran IPA Terpadu model nested

Model sequneced merupakan model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan konsep. Model sequenced dapat diterapkan pada berbagai disiplin ilmu. Model sequenced muncul karena adanya kecenderungan para pendidik saat ini yang lebih mengikuti format dan tata letak konsep pada buku. Menurut pendapat Adams, pembelajaran akan lebih bermakna dan masuk akal bagi siswa apabila guru mengatur urutan konsep-konsep yang berkaitan dalam mata pelajaran yang berbeda. Sebagai contoh siswa akan mempelajari materi mengenai gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan persamaan integral dan diferrensial. Siswa akan dapat memahami materi gerak lurus berubah beraturan tersebut dengan mudah apabila siswa telah dibekali pengetahuan mengenai integral dan differensial terlebih dahulu. Pengetahuan-pengetahuan tersebut diberikan pada mata pelajaran matematika.
Kelemahan pada model sequenced ini adalah apabila tidak terjadi kordinasi antara guru fisika dengan guru matematika tekait pembelajaran integral dan differensial sebelum pembelajaran gerak lurus berubah beraturan. Kelemahan ini menuntut guru fisika untuk melakukan inisiatif pembelajaran agar siswa tetap dapat memahami gerak lurus berubah beraturan dengan integral dan differensial. Inisiatif tersebut adalah pembekalan pengetahuan siswa mengenai integral dan differensial sebelum materi GLBB diajarkan oleh guru fisika.
Model sequenced dapat digambarkan sebagai berikut.



Description: C:\Users\HENDRA\Downloads\terpadu-sequence.JPG                                  


Gambar 2. Keterkaitan dalam pembelajaran IPA Terpadu model sequenced
Selanjutnya kurikulum menurut UU No.20 Th 2003 Tentang Sisdiknas, adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 berdasarkan implementasinya merupakan usaha yang terpadu antara (1) rekontruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran, dan (4) reformasi penilaian. Kurikulum 2013 memandang anak memahami dunia sebagai satu keutuhan yang terhubung, tidak terpisah-pisah. Hal ini menandakan keterpaduan antara disiplin ilmu maupun satu disiplin ilmu adalah sesuatu yang dianjurkan oleh kurikulum 2013 untuk diterapkan di dalam proses pembelajaran.

B.    

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMP dan SMA
















 




                                          








                    












































































































































































































































































































































C.    Penerapan model Nested dan Sequenced dalam Kurikulum 2013
Penerapan model nested pada jenjang SMP/MTS adalah sebagai berikut

NO
Mata Pelajaran
Kelas
Materi Pokok
Keterampilan yang dikembangkan
Gambar
1.       
IPA
VII
Benda
Keterampilan berfikir berupa Mengklasifikasi, keterampilan organizer berupa  menyajikan data melalui tabel



Mengklasifikasikan

 
Membuat tabel
 
Benda
 
Organisasi Kehidupan
Organisasi kehidupan
 
Keterampilan berfikir berupa Mengamati, Keterampilan pengorganisasian membuat peta konsep



Peta Konsep
 
Mengamati

 
Karakteristik Zat
Ketrampilan berfikir berupa memprediksi, keterampilan sosial berupa mengkomunikasikan di depan umum



Mengkomunikasikan
 
Memperediksi
 
Karakteristik zat
 
viii
Pesawat Sederhana
Ketrampilan berfikir berupa menerapkan, keterampilan pengorganisasian berupa membuat peta konsep



Pesawat Sederhana
 
Menerapkan
 
Peta Konsep
 



Sistem Pencernaan Makanan dan kaitannya dengan sistem tubuh
Ketrampilan berfikir berupa menjelaskan masing-masing fungsi organ pencernaan, keterampilan pengorganisasian berupa membuat flow chart

Menjelaskan
 
Sistem Pencernaan
 
Flow chart
 

Gerak lurus
Ketrampilan berfikir berupa menghitung, keterampilan pengorganisasian berupa membuat grafik

Membuat Grafik
 
Gerak Lurus
 
Menghitung
 
IX
Perkembangan penduduk dan dampak terhadap lingkungan
Ketrampilan berfikir berupa memprediksi, keterampilan sosial berupa pertidaksetujuan

Perkembangan penduduk
 
Memprediksi
 
pertdaksetujuan
 

Listrik Statis
Ketrampilan berfikir berupa mendiskusikan, keterampilan prngorganisasian berupa membuat peta konsep


Mendiskusikan
 
Listrik Statis
 
Peta konsep
 

Produk teknologi ramah lingkungan








Ketrampilan berfikir berupa mengklaasifikasikan, keterampilan sosial berupa mempresentasikan







Mengklasifikanikan
 
Produk teknolgi
 
Memprsentasikan
 
2
IPS
VIII
Permasalahan kependudukan, lingkungan, dan dampaknya terhadap pembangunan
Ketrampilan berfikir berupa mengklaasifikasikan, keterampilan pengorganisasian berupa cause efek circle



Permasalahan kependudukan
 
Cause – effect circle
 
Mengklasifikanikan
 
3
Pendidikan Kewarganegaraan
IX
Pengertian, ciri, macam-macam hukum
Ciri-ciri Pengertian hukum
 
Peta konsep
 
Ketrampilan berfikir berupa mengklasifikasikan, keterampilan pengorganisasian berupa peta konsep

Mengklasifikanikan
 

Penerapan model nested pada jenjang SMA/MA adalah sebagai berikut
NO
Mata Pelajaran
Kelas
Materi Pokok
Keterampilan yang dikembangkan
Gambar
1.       
Fisika
X
Pengukuran
Peta konsep
 
Ketrampilan berfikir berupa menerapkan, keterampilan pengorganisasian berupa peta konsep

Peta konsep
 
Pengukuran
 



Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan
Ketrampilan berfikir berupa menganalisis, keterampilan pengorganisasian berupa menginterprestasi grafik

analisis
 
Menginterprestasi grafik
 
Gerak Lurus
 



Elastisitas dan Hukum Newton
Keterampilan berfikir berupa membandingkan, keterampilan pengorganisasian berupa menginterprestasi grafik




Penginterprestasian grafik
 
membandingkan
 
Elastisitas
 


XI
Usaha dan Energi
Keterampilan berfikir berupa mengklasifikasikan, keterampilan sosial mempresentasikan



Usha dan energi
 
mengklasifikasikan
 
mempresentasikan
 



Persamaan keadaan gas
Keterampilan berfikir berupa menganalisis, keterampilan pengorganisasian mempresntasikan grafik


grafik
 
Persamaan keaddan gas
 
menganalisis

 



Gejala Pemanasan global
Keterampilan berfikir berupa menganalisis, keterampilan pengorganisasian cause effect circle


analisis
 
Cause effect circle
 
Gejala pemanasan globala
 


XII
Gelombang bunyi
Keterampilan berfikir berupa menganalisis, keterampilan pengorganisasian peta konsep



menganalisis
 

Peta konsep
 
Gelombang bunyi
 



Gelombang cahaya





Radiasi Elektromagnet
Keterampilan berfikir berupa menganalisis, keterampilan sosial menghargai pendapat




memprsentasikan
 
mengklasifikasikan
 
Radiasi Elektromagnet
 
Keterampilan berfikir berupa mengklasifikasi, keterampilan sosial mempresentasikan hasil diskusi

Menghargai pendapat
 
analisis
 
Gelombang cahaya
 

























BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Dalam analisis kompetensi kurikulum 2013 untuk menentukan model keterpaduan dalam IPA khususnya model fragmented dan connected terdapat penggunaan dari kedua model tersebut dalam proses pembelajaran IPA SMP dan Fisika SMA.
Meskipun tidak hanya kedua model (fragmented dan connected) itu saja yang digunakan dalam proses pembelajaran.

B.     Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan bagi pembaca. Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penyusun dapat menyempurnakannya.

D.     DAFTAR PUSTAKA
Fogarty, Robin. 1991. “How to Integrate the Curricula”. United States of America: IRI/Skylight Publishing, Inc.
Trianto. 2010. “Model Pembelajaran Terpadu”. Jakarta: Bumi Aksara
Bahan%20Perkuliahan/pendidikan%20sains%20terpadu/kurikulum-2013-kompetensi-dasar-sma-ver-3-3-2013.pdf
httpswww.academia.edu6066575F._Skenario_Pembelajaran_Tahap_Kegiatan_Persiapan_Pengkondisian_Peserta_Pendahuluan_Penayangan_Video

No comments:

Post a Comment

RAMADHAN PRODUKTIF DI KAMPUS

RAMADHAN PRODUKTIF DI KAMPUS, Cerita Kegiatan Bulan Ramadhan di Kampus Uny Saipuddin Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ...